Laman

Rabu, 28 September 2011

Winter Sonata

Pada tau film drama Winter sonata?, film ini bercerita tentang cinta pertama mempunyai kekuatan yang sangat besar. Kekuatan itu mampu menyatukan dua sejoli meski banyak hal menjadi perintang hubungan mereka. Dalam film tersebut juga dijadikan Anime yang diberi judul sama " Winter Sonata ".

Cerita ini bermula dari  Joon-sang, putra seorang musikus terkenal, pindah ke Chuncheon, kota kecil di Korea Selatan. Sebagai murid berbakat, Joon-sang yang pendiam disukai teman-teman dan para guru. Joon-sang percaya tiada seorangpun yang benar-benar mencintainya karena ia percaya ayahnya sudah meninggal setelah bertengkar dengan ibunya.
Pada suatu hari, Joon-sang bertemu rekan sekelas bernama Yu-jin, dan mereka jatuh cinta. Namun hubungan mereka tidak berlangsung lama. Joon-sang menjadi korban kecelakaan lalu lintas hingga menderita amnesia akibat kerusakan otak.
Ibu Joon-sang ingin mengembalikan rasa hormat sang putra terhadap dirinya. Seorang psikolog dimintanya untuk mencuci ingatan Joon-sang. Semua ingatan Joon-sang ketika dibesarkan sebagai anak tidak sah menjadi terlupakan. Bersama sang ibu, Joon-sang kemudian pindah ke Amerika Serikat. Di sana, Joon-sang memakai identitas baru sebagai Li Min-hyung. Sementara itu kepada semua teman-teman dan guru, Joon-sang dikabarkan meninggal dunia.
Sepuluh tahun berlalu, Joon-sang telah menjadi arsitek pemenang penghargaan di Amerika Serikat. Ia sudah tidak ingat lagi semua pengalaman hidupnya di Korea. Joon-sang telah menjadi orang yang berbeda, seorang berhati terbuka yang peduli terhadap orang lain, termasuk terhadap ibunya. Ia kembali ke Korea dan Yu-jin kebetulan melihatnya di sebuah jalan. Yu-jin sudah menjadi seorang desainer interior. Ia teringat masa-masa indah bersama Joon-sang hingga membatalkan pertunangan dengan Sang-hyuk yang sahabatnya sejak masih kanak-kanak. Yu-jin tidak tahu Joon-sang sudah berpacaran dengan teman sekaligus saingannya, Chelin. Yu-jin mulai bekerja di kantor arsitek tempat Joon-sang juga bekerja, dan ingin tahu apakah Joon-sang masih mengingatnya.


PEMERAN :

Bae Yong Joon sebagai Kang Joon Sang / Lee Min Hyung
Choi Ji Woo sebagai Jung Yu-jin
Park Yong Ha sebagai Kim Sang-Hyuk
Park Sol Mi sebagai Oh Che-lin
Lee Hye Eun sebagai Jin Suk
Ryu Seung Soo sebagai Yong Kuk
Jung Dong Hwan sebagai ayah Sang Hyuk
Lee Hyo Chun sebagai ibu Sang Hyuk
Yoo Yul sebagai penyiar radio
Kim Hae Sook sebagai ibu Yu-jin
Song Ok Sook
Lee Hye Young
Kwon Hye Hyo
Jung Woon Joong
Jang Hang Sun

Yui - Akai Ito


Futari koko de hajimete atta no ga futatsuki mae no kyou da ne
Kiss no shikata sae mada shiranakatta boku no saisho no sweet girlfriend
Tawai mo nai sasayaka na kinenbi koyomi ni sotto shiru shiteta
‘Kyou nan no hi dakke?’tte tazuneru to sukoshi tomadotte kotaeta
‘Mae no kareshi no tanjoubi da’ to waratte kotaeru egao hagayui
Sonna hanashi wa mimi wo fusagitaku narunda yo..
Tashika ni kimi ga kare to ita san nen no omoide ni wa mada kanawanai
Sore demo konna ni suki na no ni surechigai no kazu ga oosugite

Kokoro no kayowanu yari tori bakari kore ijou kurikaesu yori mo
Anata no kokoro ga kotae dasu made kono mama futari awanai hou ga
Sore ga ashita demo go nen saki demo itsudemo koko de matteru kara
Yakusoku shiyou yo soshite futari kokoro ni akai ito wo shikkari musunde
Ano koro tsubomi datta hana wa mou adeyaka na iro wo tsuketa
Aki ga sugi fuyu wo koe kare hateta ima no boku wo utsushiteru
Jikan bakari ga mujyou ni mo sugi tohou ni kureru mabuta no ura ni
Hoka no dareka to aruku kimi no sugata ga ukande
Mou nidoto aenai youna ki ga shiteita issoawazu ni iyou ka to mo
Harisakeru mune sae nagara shinjite kita sono kotae ga ima..
‘Attekuremasuka?’ to anata no tegami itsuwari no nai kotoba tachi ga
Afureta namida de nijinde yuku yo ano basho he mukae ni yuku kara
Nakanaide okure kyou wa futari no ichinenme no kinenbi dakara
Oiwai shiyou yo tsuyoku musunda ito ga hodokezu ni ita koto mo
Aisareru koto wo nozomu bakari de shinjiru koto wo wasurenaide
Gooru no mienai tabi de mo ii
Aisuru hito to shinjiru michi wo saa yukkuri to arukou


TRANSLATION
The two of us first met here, it was today two months ago wasn’t it
i still don’t know of a way to kiss you, my first sweet girl friend
our silly little anniversary, i’ve secretly written on the calendar
“do you know what day it is today?” i asked, a little surprised you answered
“it’s my ex-boyfriend’s birthday” you said with a smile, your face a little vexed
these were words that were really depressing to my ears, definitely
i can’t be compared with the memories of the 3 years you and him had together
but still because i really like you so much, the difference in the number feels so overwhelming
Without an emotional bond, it is merely an exchange that we keep on repeating
until your heart gives an answer, it’s better for us to stay apart like this
no matter if it is tomorrow or in the next 5 years, i’ll always be waiting here
let’s make a promise and tie the red string in our hearts tightly
the flower that was a bud that time had turned a beautiful colour
but it wilted as autumn passed and it crossed the winter, reflecting how i am right now
time is also too heartless, i am at a loss, under my eyelids
an image of you walking with someone else floats up…
i felt like i might not meet you ever again
how much sooner do i want to meet you
as i keep check on my splitting heart, i believe the answer is now
“can we meet?” written on your letter, your truthful words
were smudged by tears you spilled, i made my way to welcome you back to that place
please don’t cry, because today is our first anniversary
let’s celebrate it, even if the tight string had come lose
I merely hope to be loved, don’t forget the things you believed in
it’s fine even if it is a journey with no goal in sight
let’s slowly walk on the path we believe in, with the person we love

Rabu, 14 September 2011

Mainan Jepang

Tradisional
Daruma Blocks
susunan paling atas adalah wajah Bodhidharma sang pendiri Zen Buddhism. cara mainnya Anak-anak harus mengeluarkan balok yang terletak paling bawah dengan sebuah tongkat pemukul tanpa meruntuhkan susunan balok di atasnya. Mainan ini katanya sangat digemari pada masa Meiji dan Taisho (1912-1926). selain itu juga dipercaya membawa kebahagiaan, keberuntungan, dan kesejahteraan di dalam usaha
 
Hanetsuki
Mungkin kalian sudah pernah melihat gambar tradisional Jepang yang dilukis diatas raket ini, tapi belum menyadari kalau raket itu adalah perangkat permainan Hanetsuki. Jadi, bukan sekedar pajangan ruang loh. Permainan ini mirip permainan bulutangkis/badminton, hanya saja tanpa net dan raket yang digunakan terbuat dari kayu. Raket kayu yang dilukis ini disebut hagoita, umumnya berbentuk persegi dengan lebar 15-20 cm.
Bola yang digunakan tidak jauh berbeda dengan bola bulutangkis. Cara mainnya sama seperti memainkan bulutangkis, hanya saja jika salah satu pemain tidak bisa memukul balik bola dari lawan, maka lawannya boleh mencoretkan tinta non toxic diwajah pemain tersebut. Mainan ini paling sering dimainkan saat perayaan tahun baru karena anak-anak sering riuh gembira melihat atau memperoleh kesempatan mencoret-coret wajah lawan mainnya. Permainan ini sudah ada sejak 500 tahun yang lalu. Belakangan, karena seni lukis pada hagoita semakin meningkat nilai artistiknya, tidak sedikit orang jepang yang menjadikan hagoita sebagai barang pajangan di rumah-rumah.

Tako
Permainan layangan ini diperkenalkan pertama kali oleh bangsa Cina pada zaman Nara (649-794), dan mencapai puncak kepopulerannya pada zaman Edo (1603-1867). Ada sekitar 130 jenis layangan yang dibuat dengan variasi berbeda-beda, mewakili tiap-tiap daerah yang ada di Jepang. Layangan yang masih banyak digemari hingga saat ini adalah jenis yakkodako, yaitu layangan dengan lukisan pejuang Jepang lengkap dengan kostum perangnya. Saat ini, layangan dalam bentuk artistik seperti layangan pada zaman leluhur dahulu masih dimainkan pada perayaan Tahun Baru, Kodomo no Hi (Hari Anak-anak Jepang) atau menyambut kelahiran putra pertama. Selain itu, di Jepang juga ada festival hamamatsu, yaitu pentas adu layangan. Dalam festival ini, layangan yang sudah mengikuti selera perkembangan zaman, bahkan yang sudah teramat canggih, diperagakan. Malah sudah ada layangan dalam ukuran luar biasa, yang mencapai 1090 square feet!.

Origami
Ini mungkin jenis permainan tradisional Jepang yang sudah mendunia, termasuk dikenal di Indonesia. Bahkan, origami kini sudah tidak sekedar dianggap permainan, tapi merupakan kesenian budaya Jepang. Padahal awalnya, origami memang adalah permainan anak-anak yang diperuntukkan bagi ketrampilan dan kreativitas anak. Meski seni origami sudah berkembang pesat, namun di taman kanak-kanak Jepang saat ini, permainan ini tetap diperkenalkan kepada anak-anak. Yang paling terkenal adalah teknik pembuatan tsuru atau burung bangau. Ada kepercayaan di Jepang bahwa jika merangkai 100 buah burung bangau, maka pembuatnya akan memperoleh keberuntungan. Bisa juga diberikan kepada orang sakit dengan harapan agar orang tersebut lekas sembuh.

Koma
Di Indonesia dikenal dengan sebutan gasing. Cara memainkannya pun persis permainan gasing di sini. Koma ada yang dilengkapi tali untuk memutarnya dan ada juga yang tidak memerlukan tali, hanya perlu ketrampilan tangan untuk memutar ujung kepalanya. Jika kita memainkannya bersama beberapa orang teman, maka aturan pemenangnya adalah koma yang memiliki daya tahan putar paling lama. Koma juga merupakan permainan hibahan bangsa cina, sama seperti layangan. Di Jepang, juga beberapa kali diselenggarakan pertandingan adu koma.


Takeuma
Sama dengan egrang. Terbuat dari sepasang bambu panjang yang di bagian bawahnya diberi penapak kaki dari karet. Permainan ini memang sudah jarang ditemukan di Jepang, tapi setiap ada perayaan/matsuri, biasanya permainan ini muncul sebagai ajang perlombaan anak-anak.

 
Menko Kaado
Ini adalah permainan kartu tradisional Jepang. Permainan ini dilakukan oleh dua orang. Cara mainnya adalah dengan melemparkan kartu yang kita punya ke tanah, begitu pula yang dilakukan lawan main kita. Jika ada kartu yang terbalik pada saat dilemparkan, maka lawan mainnya berhak mengambil kartu tersebut. Kartu-kartu menko biasanya dicetak dengan aneka gambar menarik, khas Jepang. Belakangan ini, juga sudah banyak beredar kartu dengan gambar-gambar karakter anime yang sudah terkenal.

Fuku Warai
Perayaan Tahun Baru di Jepang makin semarak dengan selalu hadirnya jenis permainan ini. Kenal dengan permainan asal Amerika yang disebut "Menempelkan Ekor Kuda/Keledai" (Pin the tail on the Donkey)? Nah, permainan yang satu ini mirip denagn permainan asal Amerika tersebut. Pemain yang terpilih akan ditutup matanya, lalu dihadapkan pada papan di mana ada 4 buah kartu yang harus disusun dengan mengandalkan petunjuk bimbingan dari orang sekitarnya. Keempat kartu itu biasanya terdiri dari potongan gambar wajah wanita khas Jepang. Saat ini sudah ada pula gambar wajah tokoh kartun atau anime. Permainan ini sudah ada sejak zaman Edo, namun sejak zaman Taisho (1912-1926), permainan ini menjadi tradisi yang harus dimainkan setiap perayaan Tahun Baru.

Kendama
Ini adalah permainan ketangkasan yang sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Nggak semua orang bisa memainkan permainan ini, karena itu kendama sering dianggap terlalu sulit untuk dimainkan oleh anak-anak. Soalnya, orang dewasa saja belum tentu bisa! Cara bermainnya adalah dengan melemparkan bola yang terikat tali pada tongkat kendama, lalu sebisanya segera menempatkan bola itu pada posisinya semula yaitu di pucuk tongkat yang agak cekung. Permainan ini cukup tinggi tingkat kesulitannya. Karena itulah, dalam tiap-tiap festival, permainan ini sering dilombakan.


Otedama
Otedama adalah sebuah permainan tradisional kanak-kanak jepang. Kantung kecil berisi biji-biji dilempar. Permainan ini dapat dimainkan sendirian ataupun beramai-ramai. Permainan ini juga biasanya diiringi oleh lagu.

Uta Garuta
Permainan ini adalah sebuah permainan tradisional di jepang yang biasanya dimainkan pada tahun baru. Uta-Garuta mempunyai peraturan nasional. Permainan ini terdaftar di bawah kategori permainan perkataan dan katu.

Setiap katunya mempunyai puisi, atau sebahagian darinya, yang tertuliskan di kartu dengan jumlah seratus puisi di permainan ini. Puisi ini dipilih oleh Fujiwari no Teika, seorang penyair pada zaman Heinan, walaupun dia tidak bertanggungjawab atas membuat permainan ini.
 
Shogi
Shogi, ini adalah permain tradisional pertama yang akan saya bahas. Permain ini terdaftar pada permain papan.

Permainan ini adalah catur jepang. Shogi dapat diartikan sebagai catur umum. Seperti catur biasa, permainan ini harus memilikki 2 pemain, hitam dan putih atau dipanggil sente dan gote. Papannya terbahagi 9 kali 9 kotak persegi ke bawah dan ke samping. Setiap pemain memdapatkan 20 macam biji catur, biji catur itu mempunya ukuran yang berbeza-beza, dari besar ke kecil, sesuai dengan kekuatan masing-masing. Hanya saja, sang raja cuma dapat dibezakan dari orientasi, bukan warna atuapun tanda.


dan masih banyak lagi.

Moderen :


Boneka Hamil
Di mera Edo, abad 18 dan 19, sering ada karnaval yang disebut misemono, dan misemono ini adalah hiburan bagi para penduduk Edo di kala itu. Hiburan ini tidak hanya sekedar memberikan berbagai hal unik, tapi juga berbagai atraksi yang bersifat hiburan, dan didesain untuk membuat orang terpesona dan memberikan jawaban atas misteri kehidupan. Salah satu atraksi terkenal yang terkenal adalah boneka hamil ini. Walaupun dipercaya sebagai cara untuk mengajarkan kepada para bidan untuk membantu proses kelahiran, bukti yang ada menunjukkan juga bahwa boneka ini menarik minat pada penduduk Edo di zaman tersebut sebagai hiburan

 
Tuttuki Bako Poking Box
Mainan interaktif ini mensyaratkan anda memasukkan jadi anda kedalam lubang di sisi kotak ini, dan kemudian anda akan diminta untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual yang diciptakan.


 

Gantungan Kunci Edamame
Edamame adalah kacang kedelai muda, dan dipetik sebelum berubah dewasa, dan kemudian direbus. Edamamae sangat menyenangkan untuk dimakan dengan di keluarkan dari kantung bijinya. Beberapa orang menikmati sekali membuka kacang edamame ini. Tapi masalahnya, kalo nggak laper, dan pengen iseng aja ngebuka kacang ini, gimana caranya? Ah! Emang orang Jepang nggak pernah mati ide, untuk hal ini dibuatlah gantungan kunci edamame! Isinya tiga kacang, dan kadang di kedua ujung selalu kecil, sedangkan kacang yang ditengah memiliki wajah smiley yang selalu berbeda beda. Gantungan ini didesain khusus sehingga dapat anda buka dan masukkan kembali sesuka anda! Seru dan membuat ketagihan!

Mainan USB Erotis
Mana erotisnya? Mainan ini aneh banget: H Buoya! demikian namanya. H ini dalam bahasa Jepang dibaca sebagai eechi (artinya erotis), nah, jadi dengan mainan ini dicolokkan ke USB, setiap kali huruf ‘H’ ditekan, wajah si boneka ini akan memerah dan kemudian mengedip!




  
Shaving Baby
Mainan yang ini jelas jelas ajaib deh. Bayi yang satu ini bakal luar biasa berambut, dan semua rambut pada bermunculan di tempat yang seharusnya baru muncul pas dewasa, apalagi di ketiak, dan bahkan sampai di pergelangan kaki! Lalu apa yang bisa anda lakukan? Anda bisa mencukur dengan sesuka hati ‘rambut’ yang ada di bayi ini!

Robot Kucing Sega
Nama kucing ini adalah “Yume Neko Venus” atau “Venus si Kucing Impian”. Mainan ini dilengkapi dengan sensor sentuhan yang akan membuat si kucing robot ini merespon persis seperti kucing betulan!






 Obama Action Toy
Nggak cuman jago pidato, Obama ala Jepang yang satu ini bakal heboh banget bawa samurai dan dan pedang cahaya ala Star Wars, atau bahkan pistol ala Detektif! Mainan yang tingginya sekitar 30 cm ini bisa diganti2 wajah dan tangan, juga berbagai aksesori yang dibawa oleh Presiden Amrik yang satu ini. Tinggal kreatifitas kita aja mo ngapain




Bandai Floating Micro Toys
Mainan yang satu ini apalagi, sama sekali nggak ada tujuannya, mainan ini cuman dibuat agar bisa melayang-layang di air botolan. Sudah, nggak ada apa-apanya lagi!



Koibito Art Toy
Mainan yang satu ini termasuk action figure untuk dikoleksi. Mainan ini dibuat oleh Ysukai Yamamoto, dibuat berdasarkan karakter yang merupakan gabungan dari pop art ala Amerika dan elemen mistik Jepang. Nama Koibitu juga memiliki dua arti dalam bahasa Jepang. Koibito yang berarti “orang tercinta” atau “Koi Bito” yang berarti “Manusia Ikan Koi”

 


Kaba Kick
Mainan yang satu ini modelnya seperti Rolet Russia buat anak-anak! Jadi pemain bakal mengarahkan pistol ke kepalanya, dan kemudian menarik pelatuk. Tapi yang keluar bukan peluru, tapi sepasang kaki yang berbentuk seperti kuda nil yang akan menendang kepala si penarik pelatuk. Jika pistol tidak menyalak, maka si pemain mendapat poin… seru ya mainan anak2 sekarang!

dan masih banyak lagi 

Biodata Personil L'Arc~en~Ciel ( Laruku )

HIDE

Nama Asli          : Hideto Takarai
Panggilan           : Haido, Doihachirou (panggilan usil karya Tetsu)
Tanggal              : Lahir 29 Januari 19?? (antara 67/68/69)
Tempat              : Lahir Wakayama, Osaka, Jepang
Tinggi                 : sekitar 157-160 cm
Posisi                  : Vokal
Istri                    : Oishi Megumi
Hobby                : Segala sesuatu yang berbau horror, menggambar(he's a talented sketcher), mengoleksi apapun benda-benda yang terbuat dari kaca asalkan berwarna biru, main video games, memasak, menulis puisi atau sajak (so pasti jago).
Warna                : Favorit Hitam dan Putih
FAKTA SEPUTAR HYDE
Hyde merupakan vokalis dari L'Arc-en-Ciel dan menulis hampir seluruh lirik lagu mereka. Terkadang ia memainkan gitar, harmonika (dalam lagu Flower), dan juga saxophone (yang saya tahu dia main saxo di lagu Loreley).

Hyde dilahirkan di Wakayama, sebuah daerah di Osaka, Jepang. Merupakan anak tunggal di keluarganya. Pada waktu itu sang ibu sebetulnya menginginkan seorang anak perempuan ketimbang anak lelaki, maka sedari kecil Hyde diperlakukan layaknya seorang anak perempuan oleh ibunya (padahal kan bisa bikin lagi yah? hehehe...) Makanya nggak heran kalau orang-orang mengira Hyde itu cewek. Ketika awal-awal masuk sekolah, kegiatan Hyde adalah menangis dan menangis seharian karenanya dia malas pergi sekolah (hahaha...)

Setiap hari setelah sekolah bubaran, ia selalu lebih lambat pulang dibandingkan teman-temannya yang lain, sebab orang tuanya sibuk mengelola sebuah pub yang bernama Apple. Bersama beberapa anak-anak lainnya yang masih tersisa di sekolah, ia biasanya bermain pesawat terbang kertas, sambil menunggu orang tua mereka menjemput.

Sewaktu kecil Hyde terkenal sangat cengeng (dampak logis dari perlakuan sang ibu terhadapnya yang memperlakukannya seperti seorang anak perempuan), menyadari hal tersebut sang ayah memasukannya ke sebuah perguruan kungfu (waktu itu umurnya sekitar 8 tahunan), supaya lebih kuat dan berani. Maka, hilanglah kesan kecewek-cewekan yang selama ini melekat pada diri Hyde. Malahan kemudian ia dinobatkan sebagai "Mr. Smile no.1" oleh kawan-kawannya sewaktu kelas 6 SD, karena kekocakannya.

Memasuki bangku SLTP, ia pernah bergabung dengan klub sepakbola di sekolahnya, akan tetapi hanya bertahan selama 3 hari saja.

Selain jago membuat lirik, Hyde juga jago menggambar, bahkan seandainya ia tidak menderita penyakit buta warna, ia bakalan menjadi jago lukis juga. Akan tetapi seandainya hal itu terjadi, mungkin Hyde tidak menjadi vokal L'Arc-en-Ciel saat ini.

Hyde pernah menjadi pengajar musik, kabarnya ia adalah guru yang sangat galak ^^! , ia akan marah jika ada muridnya yang tidak serius.

Awalnya sangat sulit bagi Tetsu untuk meyakinkan Hyde agar mau menjadi vokalis bandnya, sebab Hyde berpendapat bahwa menjadi vokalis itu tidak mengasyikkan. Sebenarnya ia menginginkan posisi gitaris.

Sakura merupakan teman paling dekat Hyde di L'Arc-en-Ciel, bahkan saking akrabnya mereka pernah diisukan memiliki "hubungan khusus".

Setiap kali ditanya siapakah tipe wanita favoritnya, ia selalu menjawab Oishi Megumi. Oleh karenanya pada suatu kesempatan ia dipertemukan dengan wanita idolanya tersebut dalam acara Utaban Show oleh pihak penyelenggara acara itu. Itulah kali pertama ia bertemu dengan Oishi Megumi. Setelah itu mereka memutuskan untuk menjalin hubungan hingga akhirnya pada tanggal 25 Desember 2000, Hyde dan Oishi Megumi resmi menjadi suami istri.

KEN

Nama Asli           : Kitamura Ken
Panggilan            : Ken, Ken-chan
Tanggal               : Lahir 28 November 1968
Tempat               : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi                  : 178 cm
Posisi                   : Gitar
Istri                     : Ken diisukan pernah menikah dengan gadis penjaga elevetor, akan tetapi sekarang mereka telah bercerai.
Hobby                 : Nyetir mobil, belanja, dan tentunya rokok!
Warna Favorit   : Hitam, Abu-abu dan Perak


FAKTA SEPUTAR KEN

Ken merupakan gitaris L'Arc~en~Ciel. Dilahirkan di Osaka, merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, kakanya seorang perempuan. Ken menciptakan hampir semua lagu L'Arc~en~Ciel. Dan dia merupakan salah satu pencipta lagu favoritnya Hyde. Kemampuan Ken bermain gitar didapatkan secara otodidak.

Semenjak kanak-kanak, Ken sudah mengenal Tetsu, karena mereka saling bertetangga. Bersama salah seorang teman mereka yang bernama Ko-chan, mereka berbagi kesenangan mereka akan musik. 

Setelah lulus SMU, Ken melanjutkan studinya ke Universitas Nagoya, jurusan arsitektur. Sebenarnya ayah Ken menginginkannya untuk kuliah di jurusan pendidikan untuk nantinya menjadi seorang guru seperti halnya sang ayah. 

Pada tahun 1992, salah seorang anggota L'Arc~en~Ciel yakni Hiro yang berposisi sebagai gitaris hengkang. Lantas Ken dihubungi oleh Tetsu untuk menjadi gitaris baru mereka (pada waktu itu tengah malam di mana Ken masih tidur). Akhirnya Ken memutuskan untuk bergabung dengan L'Arc-en-Ciel, awalnya ia mencoba melakukan dua kegiatan tersebut bersamaan, namun kemudian ia memutuskan untuk keluar dari universitas dan lebih memilih dunia musik. Tentu saja keputusannya tersebut ditentang habis oleh kedua orang tuanya. Akibatnya Ken mesti rela diusir dari rumahnya, namun ia tetap pada keputusannya walaupun pada saat itu ia tidak terlalu yakin akan masa depannya di musik. Meskipun akhirnya ia sukses bersama L'Arc~en~Ciel, kabarnya sang ayah tetap tidak mau berbicara dengannya hingga saat ini (malang nya, anyway let's hope that's not true, right?)

Ken merupakan satu-satunya anggota L'Arc~en~Ciel yang pernah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.

Ken adalah seorang "perokok sejati" di manapun dan kapanpun di mulutnya selalu terselip sebatang rokok Marlboro Menthol Light. 

Anggota L'Arc~en~Ciel yang paling "hentai" pantas disandangkan kepada pria satu ini. Ia selalu membuat berbagai macam joke dengan menggunakan hal-hal yang berkaitan dengan itu. Bahkan nama band yang baru dibentuknya bersama Sakura dan Ein pun bisa jadi mengarah ke sana (gile beneer). Satu-satunya hal yang bisa bikin dia lupa akan "hal itu" mungkin cuma rokok. Di S.O.A.P Ken berposisi sebagai gitaris sekaligus vokalis. Ternyata suaranya keren juga.
 
TETSU

Nama Asli           : Tetsuya Ogawa
Panggilan            : Tetchan
Tanggal               : Lahir 3 Oktober 1969
Tempat               : Lahir Osaka, Jepang
Tinggi                  : sekitar 167 cm
Posisi                   : Bass (sekaligus pimpinan Laruku)
Pacar                   : Kaori Mochida, anggota Every Little Thing (berdasarkan rumor yang beredar)
Hobby                 : Mobil, anime (terutama Evangelion), fashion dan belanja.
Warna Favorit   : Banyak terutama Pink (ya ampun!)


FAKTA SEPUTAR TETSU

Tetsu adalah bassis L'Arc~en~Ciel sekaligus menjabat sebagai ketua grup band tersebut. Dialah yang mengusulkan nama L'Arc~en~Ciel, setelah terinspirasi oleh sebuah film Perancis dengan judul yang sama. Ia juga menciptakan beberapa lagu Laruku bahkan liriknya.

Tetsu adalah anak tertua di keluarganya, ia memiliki 2 orang adik perempuan. Di keluarganya ia sering dipanggil tetchan, hingga akhirnya orang-orang di sekitarnyapun melakukan hal serupa.

Seperti halnya Hyde, Tetsu pernah bergabung dengan klub olah raga di sekolahnya, bedanya ia ikut klub Baseball. Tapi juga seperti halnya Hyde, tak berapa lama ia keluar, sebabnya ia malas dengan berbagai latihan dasar yang harus dijalaninya, ia hanya ingin bermain baseball bukan berlatih.

Tetsu menyukai musik sedari ia kecil. Sejak di kelas satu SLTP Tetsu sudah mendengarkan karya musisi asing. Ia dan Ken (gitaris Laruku) sudah bersahabat sejak mereka masih kecil, karena rumah mereka bertetangga. Mereka bersama seseorang bernama Ko-chan yang usianya lebih tua dari mereka sama-sama menyukai musik. Seringkali setiap Ken dan Tetsu pulang sekolah, mereka berkunjung ke rumah Ko-chan untuk bermain musik. Ko-chan dan Ken memegang gitar, sedangkan Tetsu bermain bass. Setelah beberapa lama, Ko-chan lulus SMU dan bekerja, akhirnya mereka sibuk dengan kegiatan masing-masing.

Pada waktu ia duduk di bangku SMU, ia mencoba untuk membentuk grup band bersama teman-teman di sekolahnya. Setelah sekian lama mereka membubarkan diri. Lantas Tetsu kembali bersama Ken membentuk sebuah grup band bernama Bystonwell. 

Setelah lulus SMU, Bystonwell bubar, ia bekerja paruh waktu di sebuah toko musik, sedangkan Ken melanjutkan sekolahnya ke Universitas Nagoya. 

Tetsu kemudian mencoba membentuk grup band. Awalnya ia ingin menjadi vokalis dalam grup bandnya. Akan tetapi setelah melihat penampilan Hyde, ia mengurungkannya.

Tetsu sangat menyukai Anime terutama Shinseiki Evangelion dan Gundam. Asuka Langley, salah satu tokoh dalam anime tersebut adalah tipe wanita favoritnya. Tetsu bahkan menyarankan Hyde untuk menonton anime tersebut. 

Tetsu adalah orang yang gila belanja. Berbagai barang elektronik hingga pakaian bermerk ia sikat. Karena itu di rumahnya berlimpah benda-benda elektronik, seperti HiFi, CD player, dan banyak lagi. Dan di dalam lemari pakaiannya tidak ada pakaian yang tidak bermerk (stylish bangget!).

Tetsu adalah satu-satunya anggota L'Arc~en~Ciel yang tidak merokok. Meskipun anggota lainnya merokok seperti setan di sekitarnya, tetap saja ia tidak merokok (teladan buat kita-kita!).
 
YUKIHIRO

Nama Asli          : Awaji Yukihiro
Panggilan           : Yukkie
Tanggal              : Lahir 24 November 1968
Tempat              : Lahir Chiba, Osaka, Jepang
Tinggi                 : 165 cm
Posisi                  : Drum
Pacar                  : rumornya ia mempunyai kekasih seorang model
Hobby                : Anime, komputer, mainan
Warna Favorit  : Hitam dan Merah

FAKTA SEPUTAR YUKIHIRO

Yukihiro merupakan drummer L'Arc~en~Ciel ketiga setelah sebelumnya diisi oleh Pero dan Sakura. Yukihiro resmi menjadi anggota tetap L'Arc~en~Ciel tepat di hari tahun baru 1998. Ia menggantikan Sakura yang terjerat masalah drugs. Ia juga menciptakan beberapa buah lagu untuk Laruku. Ia juga melakukan remixing dalam beberapa lagu (misalnya: Pieces, Larva, dan beberapa lagi). Bahkan album Ectomorphed Work berisi lagu-lagu yang diremix olehnya.

Sebelumnya ia pernah bergabung bersama Zi:Kill pada tahun 1989, lantas pada tahun 1991 ia menjadi drummer untuk band Die in Cries yang kemudian bubar pada tahun 1995. Sebelum resmi bergabung dengan L'Arc-en-Ciel ia berperan sebagai additional member.

Saat masih duduk di bangku sekolah, Yukihiro memainkan gitar. Namun kemudian ia mulai tertarik pada drum dan mulai memainkannya hingga sekarang.

Pada awalnya fans laruku sulit menerima kehadiran Yukihiro, mereka selalu membanding-bandingkan style drum Yukihiro dengan Sakura yang dapat dikatakan telah sejiwa dengan musik Laruku. Namun bagaimanapun juga tidak dapat dibantah bahwa kemampuan Yukihiro pun tidak sembarangan, yang pada akhirnya ia dapat diterima dengan baik oleh fans Laruku. 

Yukihiro adalah anggota Laruku yang paling kalem dan cool juga sedikit pemalu. Dalam setiap wawancara ia selalu memberikan jawaban yang pendek dan sederhana. Terkesan bahwa ia hanya akan bersikap ramah terhadap orang-orang yang telah akrab dengannya.

Yukihiro mungkin merupakan anggota Laruku yang paling "cyber" atau melek IT, selain jago nge-remix lagu, ia juga hobi mendesain web, dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan komputer.

Rabu, 07 September 2011

Sebuah mimpi buruk

adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf adsfdddddddddddddddddddddddddddddddzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzgcggvdmkzdnvzxcjbvmzd vm. smfkmzskmzskmkszmczmxkmfows. faeskgfmvfdmgorphsf.awrfaksmzfc. om.dgv,msfnvkmdsxkcv.eagbfxealg,.gaes gdsssssssssshjnvbmmmmmm. hdf